Pusling ++ ke Panti Rehabilitasi Sosial

Warga binaan Panti Rehabilitasi Sosial Nilam Suri memanfaatkan koleksi Perpustakaan Keliling ++

Inklusi sosial bertujuan untuk memberdayakan masyarakat miskin dan terpinggirkan untuk mengambil keuntungan dari peluang pembangunan global. Pembangunan melalui literasi dapat terlaksana melalui gerakan kebudayaan yang bersifat kolektif dan massal, meluas dan nasional. Semua pemangku kepentingan yang terkait baik dari unsur pemerintah dan masyarakat, perlu menjadikan literasi sebagai gerakan sosial. Tidak hanya itu, sekaligus juga gerakan kebudayaan, sehingga memiliki resonansi yang kuat di masyarakat.

Program penguatan literasi untuk kesejahteraan menjadi salah satu kegiatan prioritas dalam prioritas nasional pembangunan manusia. Melihat potensi demografi penduduk dan sumberdaya di Kota Batam, maka Perpustakaan Kota Batam dapat turut ambil bagian dalam pembangunan. Caranya dengan memberikan layanan berbasis inklusi guna menghadirkan masyarakat yang literat (literacy society).

Layanan berbasis inklusi sosial tersebut diwujudkan dalam program Perpustakaan Keliling ++ (Pusling ++). Langkah pertama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batam yaitu melakukan kerjasama dengan OPD vertikal maupun horizonal yang ada di Kota Batam. Salah satunya yaitu Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam tepatnya di UPTD Panti Rehabilitasi Sosial Nilam Suri.

UPTD Panti Rehabilitasi Sosial Nilam Suri berlokasi di Sambau Kecamatan Nongsa. Mereka membina berbagai ragam masyarakat yang butuh perhatian dari pemerintah.

Layanan Pusling ++ berbasis inklusi sosial yang diberikan perpustakaan tentunya akan dilakukan secara berkelanjutan. Kepala UPTD Panti Rehabilitasi Sosial Nilam Suri, Ahmad Elfasi, S.E., menyatakan bahwa Layanan Pusling ++ sangat bermanfaat bagi warga binaan. Tujuannya untuk dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan warga binaan serta berdaya saing di tengah masyarakat luas.

“Kami berharap Perpustakaan Kota Batam dapat memberikan bantuan berupa koleksi film, kaset dan juga pelatihan keterampilan bagi warga binaan yang ada di sini,” tambahnya.

Setelah UPTD Panti Rehabilitasi Sosial Nilam Suri, Pusling ++ akan bergerak ke tempat-tempat lainnya yang ada di Kota Batam. Lokasi tersebut tidak menutup kemungkinan menjangkau ke wilayah jembatan barelang 6. Kedepannya layanan Pusling ++ ini akan menjangkau ke wilayah hinterland untuk memberikan dampak baik kepada masyarakat.