Menang Bersama Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Pemberian hadiah pemenang di Alun-Alun Engku Putri Batam

Perpustakaan berperan penting untuk memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan suatu pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan. Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tidak hanya untuk mempertahankan eksistensi suatu perpustakaan saja, akan tetapi juga sebagai bentuk dukungan program pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDG’s) yang dapat menyejahterakan masyarakat.

Misi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Batam salah satunya yaitu “Mewujudkan SDM yang Berdaya Saing, Berbudaya, Produktif dan Berakhlak Mulia”. Program perpustakaan berbasis inklusi sosial menjadi langkah yang tepat dalam mewujudkan misi tersebut.

Kepala Dispusip, Drs. Samudin melalui Bidang Layanan, Otomasi dan Pembudayaan Kegemaran Membaca (Lopkem) menggerakkan layanan perpustakaan keliling dan silang layan sebagai langkah transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Pada 17 Juli 2022 yang lalu, Dispusip Kota Batam melakukan kerjasama dengan Posyandu Bougenville II, Taman Sari Hijau, Tiban Baru. Program kerjasama tersebut mencakup silang layan dan perpustakaan keliling secara terjadwal.

Kerjasama tesebut memberikan dampak baik kepada Posyandu Bougenville II yang dipimpin oleh Nila Desmini sebagai Ketua PKK Tiban Baru. Posyandu Bougenville II meraih Juara I dalam Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja Tingkat Kota Batam 2022. Pengumuman lomba diselenggarakan pada saat kegiatan Jambore PKK Kota Batam 2022, 30 September – 1 Oktober 2022 di Dataran Engku Putri.

Salah satu indikator penilaiannya yaitu adanya perpustakaan di tengah masyarakat sebagai layanan penunjang posyandu. Atas prestasi yang diraih tersebut, Drs. Samudin berharap jika perpustakaan berbasis inklusi sosial yang telah dijalankan dapat memberikan manfaat bagi keberlangsungan hidup masyarakat.