Smart Reading 4.0 merupakan metode khatam cepat yakni penggabungan dari teknik membaca cepat, memahami lebih dalam, sekaligus menguasai secara detail isi dari sebuah buku atau bacaan yang ingin dipahami dengan mengkombinasikan antara kemampuan baca cepat dengan gawai telepon pintar.
Acara metode membaca cepat dengan menerapkan smart reading 4.0 tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Kepulauan Riau. Acara tersebut berlangsung pada Selasa, 17 Mei 2022 di Kota Batam. Kegiatan bertajuk “Workshop Smart Reading 4.0” tersebut langsung dipraktikkan bagaimana cara metode membaca cepat serta memahami isi bacaan yang disambut baik oleh peserta.
Acara terbagi menjadi 2 (dua) sesi. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Ririn Warsiti, SE., MM menjadi pemateri pembuka pada sesi pertama. Ririn mengharapkan “generasi muda Kepri dapat meningkatkan literasi di Kepri dan meningkatkan kegemaran membaca”. Dimana kegiatan workshop ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Sumatera maupun Propinsi Kepulauan Riau.
Sesi kedua diisi oleh Irwan, ST, merupakan pemateri inti pada kegiatan workshop. Bang Irwan (begitu namanya dipanggil) memiliki akun youtube yang sering membagikan tips-tips cara membaca cepat dan mengulas buku. Bang Irwan menyampaikan konsep Smart Reading 4.0, yaitu seni menciptakan fokus, seni pre reading, seni membaca efektif dan seni mengikat memori. Dalam penerapannya, Smart Reading 4.0 juga memanfaatkan 3 (tiga) hal, yaitu cara kerja otak, struktur buku dan teknologi 4.0.
Peserta workshop diikuti oleh pelajar dan guru pendamping dari beberapa SMA yang ada di Kota Batam, yaitu SMAN 1, SMAN 3, SMAN 8, SMAN 14, SMAN 15, SMAN 16 dan SMAN 20. Workshop ini dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta dengan antusias yang sangat tinggi.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batam yang dihadiri oleh Sekretaris Dinas, Komariah Nor,S.Pd berterima kasih kepada penyelenggara kegiatan. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan minat baca dan literasi baca tulis dikalangan siswa yang ada di Kota Batam. Selain itu juga menjadi motivasi untuk dapat mengakses buku yang ada di perpustakaan baik di sekolah maupun Perpustakaan Kota Batam.