Literasi Bergerak, Wujudkan Insan Cerdas Berkarakter

Pada saat ini literasi banyak digalakkan dimana-mana termasuk di Indonesia. Kegiatan literasi terus menjadi perhatian pemerintah. Bagaimana tidak? Menurut data statistik UNESCO 2016 lalu, dari total 61 negara, Indonesia berada di peringkat 60 dengan tingkat literasi rendah. Fakta terbaru lainnya melalui survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Berdasarkan dari fakta tersebut pemerintah Indonesia melibatkan banyak pihak terutama satuan pendidikan dan sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pentingnya literasi untuk kehidupan khususnya bagi pelajar. (Sumber: https://bisniskumkm.com/harbuknas-2022-literasi-indonesia-peringkat-ke-62-dari-70-negara/)

Literasi secara umum merupakan kemampuan dan keterampilan seseorang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun saat ini literasi menjadi hal yang lebih kompleks sesuai dengan perkembangan zaman.

Sosialisasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS)

Sesi foto bersama dengan Guru dan Siswa/i SMP Negeri 28 Batam

Terkait dengan hal tersebut pada Jum’at, 17 Maret 2023, berlokasi di SMP Negeri 28 Batam telah diadakan acara Sosialisasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sebagai wujud pelaksanaan program pemerintah terkait literasi. Acara ini dibuka secara langsung oleh Boedi Kristijorini selaku Kepala Sekolah. Beliau menyatakan bahwa pelajar saat ini minat bacanya rendah. Oleh karena itu pihak sekolah mengundang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batam selaku perpustakaan umum daerah untuk memberikan arahan dan bimbingan melalui kegiatan GLS ini yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca peserta didik.

Tajuddin yang menjadi narasumber juga menyampaikan beberapa hal pada kesempatan tersebut,  “Literasi saat ini bukan hanya baca, tulis dan hitung atau calistung, tetapi lebih dari itu. Literasi dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya literasi dasar, literasi teknologi, literasi sains dsb. Orang yang “literat” tentu akan memiliki kemampuan dan keahlian lebih dari yg lainnya terlebih lagi jika memiliki karakter dan akhlak yang baik, untuk itu literasi sangat penting bagi masa depan adik-adik semua”. 

Acara Sosialisasi GLS kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batam yang bertujuan untuk menjalin kerjasama dalam memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang pentingnya program literasi ini secara rutin untuk menciptakan siswa/i yang cerdas dan berkarakter. [US]

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan SMP Negeri 28 Batam
DD