Pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi Komunikasi pada Perpustakaan Kelurahan di Provinsi Kepulauan Riau

Dalam meningkatkan budaya literasi, inovasi dan kreativitas yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang memprioritaskan sumber daya manusia.  Langkah tersebut harus diawali dengan upaya generasi penerus yang produktif dan inovatif serta ditunjang oleh perpustakaan yang berkualitas dan pengelola perpustakaan yang cakap, kontributif serta melek akan kemajuan teknologi demi melayani kebutuhan masyarakat.

Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui perpustakaan untuk membangun masyarakat dalam membentuk budaya kegemaran membaca. Kehadiran perpustakaan dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat serta mampu beradaptasi pada kemajuan teknologi informasi. Kemudian yang tidak kalah penting adalah seorang pengelola perpustakaan diharapkan mampu melakukan inovasi dan advokasi kepada beberapa pihak sehingga mendukung dalam pengembangan perpustakaan.

Beberapa strategi program TPBIS dalam meningkatkan kualitas pengelola dan perpustakaan yang baik salah satunya dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (SPP-TIK). Kegiatan Bimtek SPP-TIK diselenggarakan pada 5-9 Juni 2023 di CK Hotel, Tanjungpinang dengan narasumber dari Perpustakaan Daerah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Siak.

Kegiatan Bimtek SPP-TIK merupakan kegiatan lanjutan dari penerima manfaat Program TPBIS tahun 2022 yang lalu. Terdapat dua kota penerima manfaat pada tahun 2023 yaitu Kota Batam dan Kota Tanjungpinang yaitu Perpustakaan Kelurahan Tiban Indah, Kelurahan Sungai Panas dan Sembulang yang ada di Kota Batam serta Perpustakaan Kelurahan Melayu Kota Piring, Penyengat, Bukit Cermin dan Tanjung Pinang Kota sebagai wakil dari Kota Tanjungpinang.

Salah satu peserta memaparkan cara advokasi kepada mitra perpustakaan

Perpustakaan penerima manfaat tersebut akan mendapatkan pembinaan dari Perpustakaan Nasional serta dibimbing oleh Perpustakaan Daerah selaku fasilitator daerah sehingga diharapkan pada saat diserah terimanya bantuan dapat menjalankan, mengembangkan dan mensejahteraan masyarakat. Peserta Bimtek diberikan pembekalan tentang konsep dan strategi-strategi pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial seperti peningkatan layanan informasi, pelibatan masyarakat dan kemampuan melakukan advokasi kepada beberpa mitra yang terkait. Adapun batuan yang akan diterima berupa 3 unit perangkat komputer, server e-book, 2 unit rak buku, 1 unit printer, 1 unit smart TV, modem/ paket internet dan 350 judul 700 eksemplar koleksi cetak.

Diharapkan dengan adanya bimbingan teknis kepada pengelola perpustakaan kelurahan ini akan meningkatkan pengetahuan dan konsep serta pengembangan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dengan pemberian layanan prima sesuai kebutuhan masyarakat serta peningkatan kualitas hidup masyarakat yang berwawasan intelektual dan sejahtera dalam sosial ekonomi.

(RUS)